WAKTUKU BERJALAN | ||||||||
Karya : Akhmad Dwi Firnanda | ||||||||
Selyang pandang | ||||||||
Merengkuh kembali ke belakang | ||||||||
Serasa baru kemarin | ||||||||
Alangkah cepatnya waktu ini | ||||||||
bagai besi yang terjatuh dari angkasa | ||||||||
Cepat, Itulah yang terjadi | ||||||||
Kehidupan memang begitu panjang | ||||||||
Tapi tampak begitu kilat | ||||||||
Sanubari menempati setiap langkah | ||||||||
Ujian selalu menghiasi di setiap perjalanan kaki ini | ||||||||
Nafas yang terhenti | ||||||||
Hanya dapat menghentikan semua | ||||||||
Aku disini… | ||||||||
Bagai orang yang telah lepas | ||||||||
Dari jerat yang menyenangkangkan | ||||||||
Tapi begitu berat | ||||||||
Jika untuk diirasakan | ||||||||
Detik ini… | ||||||||
Detik yang akan berrjalan | ||||||||
Akan mejadi fokus | ||||||||
Fokus untuk masa depan | ||||||||
Menjelma menjadi apa yang diharapkan |
Wikipedia
Hasil penelusuran
Senin, 04 November 2013
Poetry
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar